BULELENG, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng tengah berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) perwakilan Indonesia di Jakarta.
Sebab, seorang warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang diisolasi di RS Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng, hasil tes PCR-nya selalu berubah-ubah.
Sekretaris GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan, tes telah dilakukan sekitar 10 kali.
Namun, hasilnya terus berubah, yakni dari positif ke negatif, lalu positif lagi.
Baca juga: UPDATE Corona Bali: 131 Kasus Positif, Penularan Transmisi Lokal Bertambah
Intinya, hasil tes negatif tak pernah beruntun sebanyak dua kali sehingga pasien tersebut belum bisa dinyatakan sembuh.
Hasil tes terakhir pada Sabtu (18/4/2020) kembali menunjukkan hasil positif.
"Dan ini memang cukup membingungkan karena ada satu pasien yang menghadapi hasil swab berubah-ubah. Dari positif beberapa kali jadi negatif, habis itu positif lagi beberapa kali jadi negatif, dan sekarang kita berharap negatif ternyata positif," kata Suyasa, saat memberikan keterangan pers, Minggu (19/4/2020).
Untuk itu, pihaknya melalui Kepala Dinas Kesehatan Buleleng telah melaporkan hal tersebut ke WHO yang ada di Jakarta.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.