Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan Batas Wilayah, Beberapa Rumah di Jayapura Dibakar Massa

Kompas.com - 19/04/2020, 19:42 WIB
Dhias Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aksi pembakaran rumah terjadi di Kampung Toware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Minggu (19/4/2020) sore.

Kejadian tersebut terjadi karena antara masyarakat Kampung Kehiran 1, Distrik Sentani Kota, berebut batas wilayah dengan masyarakat Toware.

Kapolres Jayapura, AKBP Victor Makbon menjelaskan, aksi pembakaran terjadi karena warga Kampung Kehiran 1 tidak terima Kepala Kampungnya dipukul oleh salah satu warga Kampung Toware.

"Ini kan daerah perbatasan, jadi memang sudah pernah kita tangani konflik perbatasan ini, tapi mengapa diprovokasi oleh salah satu oknum masyarakat Toware yang mukul," kata Victor melalui sambungan telepon.

Baca juga: Viral Video Polisi di Jayapura Ancam Pukul Warga Berkeliaran, Kapolres: Dia Salah Bicara

"Pemukulan hari ini dan langsung direspon oleh masyarakat Kampung Kehiran 1 dengan menyerang Kampung Toware," sambungnya.

Hingga saat ini ia belum memastikan berapa rumah yang dibakar dan dirusak massa.

Namun Victor memastikan jumlahnya lebih dari satu rumah.

"Memang ada beberapa rumah dibakar, kita sedang infentarisir. Tapi karena sudah malam mungkin kita sampaikan besok (20/4/2020), tetapi lebih dari satu rumah yang dibakar," kata Victor.

Untuk menjaga situasi, kini sudah ada 1 SST Brimob dan 100 personel dari Polres Jayapura yang diturunkan untuk mengamankan situasi di lokasi kejadian.

Baca juga: Bentrok dengan Polisi di Mamberamo Raya, Satgas Yonif 755 Ditarik ke Jayapura

Selain itu, upaya perdamaian tengah diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura dab pihak keamanan.

"Kita sudah komunikasikan ke Kepala Distrik, Ondo Afi (kepala suku) untuk malam ini juga bisa lakukan pertemuan agar tidak ada dampak lebih lanjut," kata dia.

Victor mengakui hingga kini belum ada warga yang diamankan, baik terkait aksi pemukulan atau pembakaran rumah.

Menurut dia kini situasi sudah terkendali, warga kedua kampung yang sebelumnya masoh berjaga mulai kembali ke rumahnya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com