PONTIANAK, KOMPAS.com - Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin menerangkan, terdapat ratusan warga binaan asal Pontianak dibebaskan karena program asimilasi akibat virus corona (Covid-19).
"Sampai dengam hari ini untuk narapidana yang mendapat asimilasi di Kota Pontianak ada 173 orang," kata Komarudin kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).
Dari 173 warga binaan itu, satu orang kembali ditangkap atas dugaan kasus pencurian dengan pemberatan (curat).
"Pelaku sudah diamankan, namun terpaksa dikirim ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya mengkhawatirkan," ujar Komarudin.
Baca juga: Ulah Napi Asimilasi di Luar Tembok Lapas, Curi Rokok hingga Jadir Kurir Ganja
Dia menjelaskan, kepolisian telah memiliki data lengkap warga binaan yang dapat asimilasi untuk dilakukan pengawasan.
"Setiap warga binaan yang dikeluarkan, datanya ada sama kami dan telah disebar ke sejumlah polsek untuk dikoordinasikan dengan pihak kecamatan dan tokoh masyarakat setempat," ucap Komarudin.
Dia mengajak tokoh masyarakat tidak mengucilkan para napi.
"Mereka adalah saudara kita, mungkin pernah melakukan kesalahan. Dibutuhkan peran aktif masyarakat tak dikucilkan, agar mereka tak berbuat kejahatan lagi," jelas Komarudin.
Baca juga: Nekat Menjambret Usai Bebas Asimilasi Corona, Napi Ini Mengaku Spontan dan Ingin Beli Bir
Diberitakan, sebanyak 769 warga binaan yang ditahan di sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) di Kalimantan Barat mendapat program asimilasi dan integrasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Kalbar Suprobowati mengatakan, 769 warga binaan tersebut kini telah dibebaskan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di dalam lapas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.