Dia mengaku DPRD Maluku sebelumnya merekomendasi agar seluruh pelabuhan di Maluku dapat ditutup.
Namunm rekomendasi tersebut tidak bisa dijalankan karena Pemprov Maluku perlu berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
“Jadi hanya untuk arus orang dan untuk kapal-kapal yang membawa barang dan logistik tetap bisa masuk,” katanya.
Dia menambahkan khusus untuk kapal Pelni tidak lagi diizinkan masuk ke wilayah Maluku terhitung mulai 17 April.
"Jadi dihentikan penjualan tiket Pelni. Untuk yang sudah beli tiket itu di-cancel,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.