Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Drop karena Corona, Kondisi Wali Kota Tanjungpinang Kini Membaik dan Stabil

Kompas.com - 15/04/2020, 10:23 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang juga juru bicara gugus tugas percepatan penangan covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan saat ini kondisi Wali Kota Tanjungpinang Syahrul terus membaik dan relatif stabil.

Seperti pada pemeriksaan kesehatan pagi tadi, kondisi orang nomor satu di Tanjungpinang ini relatif stabil.

"Alhamdulillah kondisinya terus membaik," kata Tjetjep melalui telepon, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: Fakta Baru Wali Kota Tanjungpinang Positif Corona, 2 Wartawan yang Wawancara Jadi PDP dan Diisolasi di RS

Kendati demikian Syahrul masih masih menjalani perawatan intensif di Ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang.

Bahkam sampai saat ini Wali Kota Tanjungpinang masih diberikan ventilator atau alat bantu oksigen agar kondisinya terus membaik.

Untuk keluarga Syahrul, Tjetjep mengatakan sampai saat ini masih menjalani karantina mandiri, bahkan dari hasil tes kesehatan sejauh ini keluarga wali kota belum terindikasi adanya paparan covid-19.

"Sejauh ini belum terindikasi adanya paparan dan sedang melakukan karantina mandiri," pungkas Tjetjep.

Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang Sempat Batuk dan Sesak Napas, Hasil Rapid Test Non-Reaktif

Sebelumnya Wali Kota Tanjungpinang sempat dilarikan ke RSUP RAT karena mengalami penyakit serupa gelaja covid-19.

Bahkan sebelum dilarikan ke RS rujukan, Syahrul sudah menjalani perawatan karena kondisi kesehatannya yang drop.

Dan hingga saat ini, Syahrul masih menjalani perawatan intensif di RSUP RAT Tanjungpinang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com