Bangun memanfaatkan informasi mengenai sebaran Covid-19 ke dalam perangkat berbasis internet of things (IOT) yang praktis serta mudah diakses.
Pengguna hanya cukup menyalakan hotspot pada ponselnya.
Masker yang dilengkapi tiga lampu indikator itu kemudian akan bekerja mendeteksi daerah sebaran corona.
"Masker pintar ini akan membantu seseorang dalam melihat informasi mengenai keadaan lokasi yang dilewati dalam perjalanan," kata dia.
Adapun data sebaran pasien corona yang digunakan berasal dari website resmi pemerintah kabupaten tempat sang pemakai masker berada.
Kemudian, warna kuning akan menyala saat melewati daerah yang memiliki pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Sedangkan, jika wilayah itu memiliki orang dalam pemantauan (ODP) maka lampu akan menyala kuning.
Masker ini pun dapat digunakan sebagai alat bantu melakukan tracing apabila penggunanya terpapar Covid-19.
"Masker pintar saat ini dalam tahap prototipe yang berfungsi baik ketika dilakukan pengujian," kata Bangun yang merupakan ahli rekayasa perangkat lunak tersebut.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.