Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Minta 4 Daerah Ini Susun Rencana Terukur Pencegahan Covid-19

Kompas.com - 14/04/2020, 23:18 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta 4 daerah membuat rencana terukur untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masing-masing daerahnya.

Empat daerah tersebut adalah daerah dengan angka penyebaran tertinggi di Jawa Timur.

Selain dari Pemkot Surabaya, rencana detil pencegahan yang terukur juga diminta dari Pemkab Sidoarjo, Pemkab Lamongan, dan Pemkab Gresik.

"Kami sebut wilayah daerah itu Surabaya Raya, kami minta segera membuat detail rencana pencegahan Covid-19 secara terukur," terang Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (14/4/2020) malam.

Baca juga: UPDATE: 474 Kasus Covid-19 di Jatim, Sampang dan Sumenep Masih Zona Hijau

Di 4 daerah itu, kata Khofifah, penyebaran Covid-19 tercatat masif.

Di Surabaya, jumlah kasus positif mencapai 228 orang per Selasa (14/4/2020).

Di Sidoarjo, tercatat 45 kasus positif, Lamongan tercatat 25 kasus positif, sementara di Gresik ada 18 kasus positif.

Meski jumlah kasusnya terus meningkat, namun sampai saat ini, kata Khofifah, belum ada daerah termasuk 4 daerah (Surabaya, Gresik, Lamongan, Sidoarjo) yang mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PBB).

Sementara itu, jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah.

Hingga Selasa (14/4/2020), jumlah pasien positif bertambah 36 kasus, sehingga total kasus positif Covid-19 menjadi 474 kasus.

 

 

Dari 474 kasus, yang dirawat 348 pasien.

Sementara untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), jumlahnya bertambah menjadi 1.498 pasien.

Dari jumlah itu yang masih diawasi 893 pasien.

Baca juga: Tambahan Kasus Covid-19 Tertinggi di Jatim, Ini Jawaban Khofifah

 

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) bertambah menjadi 14.931 orang. Yang masih dipantau ada 7.770 orang.

Jumlah pasien sembuh bertambah 5 orang sehingga total menjadi 81 orang.

Tiga orang dari Kota Malang, 1 orang dari Tulungagung, dan seorang lagi dari Kota Kediri.

"Tambahan pasien meninggal juga ada 5 orang sehingga total 45 orang. 3 orang dari Kota Surabaya, 1 Jember dan 1 dari Kabupaten Blitar," kata Khofifah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com