Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambahan Kasus Covid-19 Tertinggi di Jatim, Ini Jawaban Khofifah

Kompas.com - 12/04/2020, 20:41 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, masih banyak warga yang belum menyadari pentingnya physical distancing untuk mencegah wabah Covid-19 di Jawa Timur.

Hal itu menjadi penyebab tingginya angka pasien positif di Jawa Timur pada Minggu (12/4/2020).

"Kemarin saya lihat di depan Gedung Grahadi, masih banyak anak-anak muda yang trek-trekan (konvoi bersama dengan motor)," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu malam.

Padahal, menurut dia, angka pasien positif Covid-19 di Surabaya saat ini cukup tinggi.

Baca juga: PSBB Bogor, Depok, Bekasi, Ridwan Kamil Jelaskan Sumber Bantuan Warga

 

"Angka komulatifnya di Surabaya 180 pasien positif Covid-19, itu bukan sedikit," ujar dia.

Malam ini, kata Khofifah, pihaknya akan melakukan koordinasi ulang dengan TNI dan Polri, untuk mencari format yang lebih efektif bagaimana menyosialisasikan kampanye physical distancing dan agar warga tetap tinggal di rumah.

"Malam ini kami langsung gelar koordinasi ulang dengan TNI Polri," terang Khofifah.

Seperti diberitakan, peningkatan jumlah kasus Covid-19 masih terjadi di Indonesia.

Per 12 April 2020, jumlah kasus infeksi Covid-19 mencapai 4.241 kasus.

Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 399 kasus baru dari laporan di hari sebelumnya. 

Dari update angka tersebut, jumlah kasus baru terbanyak dicatatkan oleh Jawa Timur, yaitu sebanyak 119 kasus sehingga jumlah kasus total menjadi 386.

Dari 119 pasien baru tersebut, Surabaya menjadi daerah penyumbang terbanyak, yakni 83 orang.

Baca juga: Ridwan Kamil: PSBB di Bogor, Depok, Bekasi Dimulai 15 April Selama Dua Pekan

 

Selanjutnya, Sidoarjo 10 orang, Lamongan 10 dan sisanya tersebar di sejumlah daerah lainnya.

Kendati begitu, Khofifah bersyukur, pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh per Minggu sore bertambah 4 orang.

Rinciannya, 1 orang dari Sidoarjo, 1 orang dari Kediri dan 2 orang dari Kota Surabaya.

Total pasien sembuh berjumlah 69 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com