Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bus Karyawan di Karawang Hangus Terbakar Usai Tabrak Kios Bensin Eceran

Kompas.com - 14/04/2020, 21:58 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Diduga rem blong, sebuah bus karyawan salah satu perusahaan di Kawasan Karawang Mitra Industri hangus terbakar di Jalan Raya Cidomba, Kampung Sukatani, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Selasa (14/4/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.

Bus tersebut terbakar usai menabrak kios bensin eceran dan kios LPG 3.

Akibat peristiwa itu, sopir bus bernama Karmo (55) terkena percikan api dan langsung dilarikan ke RSUD Karawang.

Baca juga: Tabrak Kios Bensin Eceran, Bus Karyawan di Karawang Hangus Terbakar

Kejadian berawal saat bus Warga Baru dengan nomor polis T 7525 DC yang dikemudikan Karmo melaju dari arah Peruri menunju Telukjambe.

Saat tiba di Pertigaan Cidomba, Kampung Sukatani, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, bus mengalami rem blong dan oleng ke kiri lalu menabrak pembatas jalan.

Baca juga: Fakta Satpam Tampar Perawat karena Tak Terima Diingatkan Pakai Masker, Pelaku Ditangkap

Diduga sang sopir tak dapat menguasai kemudinya, bus tersebut kemudian menabrak kios bensin eceran dan kios LPG 3 kg, lalu muncul percikan api.

"Akibatnya bus terbakar," kata Kanit Laka Lantas Polres Karawang Iptu Sabar Santosa melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: Kronologi Video Viral Pria Mengamuk dan Ajak Warga Berkelahi karena Tak Terima Ditegur Tidak Pakai Masker, Ngaku Anggota

Selain bus, empat kios juga ikut terbakar. Akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polsek Telukjambe Timur Ipda Wahyu Kurniawan mengatakan, akibat kejadian tersebut, sopir bus terkena percikan api dan langsung dibawa ke RSUD Karawang.

Baca juga: Fakta Bentrok TNI dengan Polri di Mamberamo Raya, Berawal dari Salah Paham hingga 3 Polisi Tewas

Sekitar pukul 18.11 WIB, bus berhasil dievakuasi dengan menggunakan forklif milik salah satu perusahaan dan dipindahkan ke tempat yang tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Kita geser menggunakan forklif milik salah satu perusahaan agar lalu lintas di Pertigaan Cidomba dapat kembali normal," kata Wahyu.

Baca juga: Seorang Baby Sitter Berstatus PDP Covid-19 Meninggal Setelah Dirawat 2 Hari, Baru Mudik dari Jakarta

 

(Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com