Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rapid Test 7 Warga Sulut Reaktif, Punya Riwayat Perjalanan ke Gowa

Kompas.com - 14/04/2020, 23:11 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh warga Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, yang memiliki riwayat perjalanan ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut Steven Dandel mengatakan, ketujuh warga tersebut tengah diisolasi di Rumah Sakit Pobundayan Kotamobagu.

"Hasil screening didapati ada beberapa orang yang hasilnya reaktif," ujar Steven kepada wartawan, Selasa (14/4/2020).

Steven mengatakan, berdasarkan hasil tracing diketahui beberapa warga pernah mengikuti acara keagamaan di Sulawesi Selatan.

"Mereka yang reaktif sudah dilakukan pemeriksaan sweb di Kotamobagu," katanya.

Baca juga: Buntut Kerusuhan, Kalapas Manado Diberhentikan Sementara

Meski dinyatakan reaktif, kata dia, bukan berarti positif terjangkit Covid-19.

Dia menjelaskan, reaktif itu mengindikasikan bahwa di dalam tubuh yang bersangkutan terdapat antibodi terhadap virus SARS-CoV-2.

"Apakah mereka positif Covid-19 atau tidak, akan ada pemeriksaan tambahan seperti swab, sudah dilakukan dan tinggal menunggu hasilnya," ujarnya.

Steven menambahkan, terdapat 276 ODP dan 40 PDP dyang tengah diisolasi di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Sulut.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Sulut: 296 ODP, PDP 21 dan 8 Positif

Berdasarkan distribusi kabupaten/kota, lanjutnya, Manado ada tujuh PDP, Minahasa tujuh, Tomohon enam, Minahasa Utara enam orang.

"Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Sangihe, dan Kotamobagu, masing-masing ada satu orang. Ada satu pasien dari luar wilayah," jelas Steven.

Sementara itu, untuk pasien positif Covid-19 masih sama seperti dua hari lalu yakni sebanyak 17 orang, dengan rincian yakni 13 masih dirawat, 2 sembuh, dan 2 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com