SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta 4 daerah membuat rencana terukur untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masing-masing daerahnya.
Empat daerah tersebut adalah daerah dengan angka penyebaran tertinggi di Jawa Timur.
Selain dari Pemkot Surabaya, rencana detil pencegahan yang terukur juga diminta dari Pemkab Sidoarjo, Pemkab Lamongan, dan Pemkab Gresik.
"Kami sebut wilayah daerah itu Surabaya Raya, kami minta segera membuat detail rencana pencegahan Covid-19 secara terukur," terang Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (14/4/2020) malam.
Baca juga: UPDATE: 474 Kasus Covid-19 di Jatim, Sampang dan Sumenep Masih Zona Hijau
Di 4 daerah itu, kata Khofifah, penyebaran Covid-19 tercatat masif.
Di Surabaya, jumlah kasus positif mencapai 228 orang per Selasa (14/4/2020).
Di Sidoarjo, tercatat 45 kasus positif, Lamongan tercatat 25 kasus positif, sementara di Gresik ada 18 kasus positif.
Meski jumlah kasusnya terus meningkat, namun sampai saat ini, kata Khofifah, belum ada daerah termasuk 4 daerah (Surabaya, Gresik, Lamongan, Sidoarjo) yang mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PBB).
Sementara itu, jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah.
Hingga Selasa (14/4/2020), jumlah pasien positif bertambah 36 kasus, sehingga total kasus positif Covid-19 menjadi 474 kasus.