Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cium Penggali Kubur, Cara Wali Kota Pasuruan Lawan Provokasi Penolakan Jenazah Positif Corona...

Kompas.com - 14/04/2020, 05:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

”Kabupaten Pasuruan tidak mau menerima jenazah ini karena bukan warganya. Karena tidak ada yang mau menerima jenazah ini, termasuk keluarganya di Jakarta, kami putuskan dengan segala rasa kemanusiaan, kami menerimanya. Kami tracing, ternyata dia punya istri siri di Kota Pasuruan,” kata Teno.

Saat itu, Teno mengatakan, pihaknya merencanakan ada lima tempat untuk memakamkan jenazah.

Namun, karena kontur Kota Pasuruan yang sebagian bahkan ada yang lebih rendah dari permukaan laut, maka lima lokasi makam yang jauh dari permukiman warga itu pun akhirnya tidak bisa digunakan.

Pilihan Pemkot Pasuruan akhirnya jatuh di TPU Gadingrejo yang diketahi sebagai TPU terbesar di Kota Pasuruan. (David Oliver Purba).

Berita ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Yakinkan Warga, Wakil Wali Kota Pasuruan Cium Kening Penggali Makam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com