Ini Penjelasan Polisi soal Video Viral Bule di Bali Gelar Pesta Ulang Tahun di Tengah Wabah Covid-19

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok warga negara asing (WNA) sedang berpesta di sebuah vila di Bali, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @infobalitoday terlihat puluhan WNA itu berpesta di pinggir kolam renang sambil asyik mendengarkan musik yang diiringi disjoki (DJ).

Video itu pun menuai kecaman dari warganet. Pasalnya, mereka mengabaikan imbaun menjaga jarak dan larangan berkerumun untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca juga: Fakta Satpam Tampar Perawat karena Tak Terima Diingatkan Pakai Masker, Pelaku Ditangkap

Setelah video tersebut viral, aparat kepolisian setempat langsung menelusuri lokasi yang dijadikan pesta tersebut.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan polisi, ternyata pesta tersebut merupakan acara ulang tahun yang dilakukan di sebuah vila di Mengwi, Badung, Bali, pada Minggu (12/4/2020) pukul 20.00 Wita.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Pernikahan Syekh Puji dengan Bocah 7 Tahun, Berawal dari Pengaduan Keluarga

Kepala Polres Badung AKBP Roby Septiadi mengatakan, dari keterangan penanggungjawab acara berinisial J bahwa acara itu digelar secara terbatas. Namun, yang hadir ternyata sebanyak 15 orang.

"Jadi, dihadiri terbatas dan tidak ada jual tiket atau undang-undang," kata Roby, saat dihubungi, Senin (13/4/2020) siang.

Baca juga: Pesta Ulang Tahun yang Digelar Bule di Bali Saat Wabah Corona

Terkait pesta tersebut, sambungnya, pihaknya hanya meminta keterangan kepada J. Setelah dimintai keterangan, ia tidak diamankan ataupun ditahan.

"Kalau diamankan belum sampai ke sana karena belum ada landasan hukumnya," kata Roby.

Roby pun mengimbau kepada warga dan turis asing untuk tak melakukan pesta atau kumpul-kumpul dengan melibatkan banyak orang.

Jika ditemukan lagi hal serupa, maka akan langsung dibubarkan.

Baca juga: Fakta Bentrok TNI dengan Polri di Mamberamo Raya, Berawal dari Salah Paham hingga 3 Polisi Tewas

(Penulis Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor Robertus Belarminus)