Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompaknya Warga di Cimahi, Mengurus Tetangga yang Positif Corona

Kompas.com - 09/04/2020, 11:51 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Secara perlahan, Yuli dan warga lainnya kemudian berusaha menenangkan mereka yang khawatir.

Warga lainnya diajak berbicara dan diberikan pengertian bahwa wabah ini adalah suatu musibah.

Penyemprotan disinfektan dilakukan di sekitar kompleks untuk memberikan ketenangan dan keamanan bagi warga.

"Kami menanamkan paradigma bahwa penyakit ini musibah dan orang yang terpapar virus ini harus dibantu, bukan dijauhi," ucap Yuli.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut 5 Daerah di Jabar Ajukan Status PSBB

Seiring waktu, warga lain akhirnya memahami dan berbesar hati untuk saling menguatkan satu sama lain, khususnya bagi keluarga yang sedang tertimpa musibah virus corona.

Menurut Yuli, orang yang positif corona di lingkungan tersebut merupakan seorang kepala keluarga.

Dinas kesehatan setempat meminta orang tersebut dan keluarganya untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

"Tapi keluarganya hasilnya negatif, hanya disarankan untuk tidak keluar rumah sementara," ujar Yuli.

Bergantian memasak makanan

Solidaritas warga pun akhirnya diperkuat.

Mereka tergerak untuk membantu satu keluarga yang tengah dalam masa karantina mandiri selama 14 hari di rumah.

Warga lain membantu mereka dengan menyuplai bahan pokok dan makanan kebutuhan sehari-harinya.

"Kita kuatkan, support keluarga itu dengan bekerja sama. Bahkan warga memasak makanan dan memberikannya kepada keluarga itu untuk disantap setiap harinya. Karena mereka kan enggak boleh keluar rumah," kata Yuli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com