Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Menipis, Elizabeth Ajak Teman yang Takut Jarum Suntik Menyumbangkan Darah ke PMI

Kompas.com - 08/04/2020, 17:59 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Magetan kekurangan stok kantong darah selama pandemi virus corona baru atau Covid-19.

Status darurat virus corona dan imbauan menjaga jarak yang diberikan pemerintah membuat jumlah masyarakat yang menyumbangkan darah menurun.

Tapi, beberapa masyarakat tetap menyumbangkan darah mereka.

Salah satunya Elizabeth, warga Desa Ngancar, Plaosan, yang menyumbangkan darah ke Kantor PMI Kabupaten Magetan.

Baca juga: Fakta KM Lambelu Dilarang Bersandar, 3 Kru Terindikasi Positif Corona dan Penumpang Lompat ke Laut

Elizabeth telah dua tahun rutin menyumbangkan darahnya ke PMI Kabupaten Magetan. Ia menyambangi PMI Magetan sekali dalam dua bulan untuk menyumbangkan darah.

Alasan perempuan itu rutin menyumbangkan darah karena pernah memiliki pengalaman saat membutuhkan darah di PMI.

Saat itu, PMI Magetan tak memiliki stok darah saat saudaranya yang dioperasi membutuhkan bantuan.

Elizabeth juga mengajak teman-temannya menyumbangkan darah agar PMI memiliki stok darah yang cukup ketika dibutuhkan masyarakat.

Salah satu rekannya, Nurul bahkan harus berjuang karena memiliki phobia terhadap jarum.

"Ini masih menenangkan teman biar bisa donor," kata dia.

Elizabeth menceritakan bagaimana berartinya setetes darah yang diberikan itu bagi pasien yang membutuhkan bantuan.

Akhirnya, Elizabeth bisa meyakinkan Nurul untuk menyumbangkan darah.

 

Meski, Nurul terlihat berkeringat dingin.

"Ini tadi dengar stok darah menipis, makanya ke sini sama teman untuk menyumbangkan (darah)," kata Nurul.

Status darurat vidur corona membuat stock darah di PMI Magetan menipis karen jumlah pendonor turun hingga lebih dari 50 persen.KOMPAS.COM/SUKOCO Status darurat vidur corona membuat stock darah di PMI Magetan menipis karen jumlah pendonor turun hingga lebih dari 50 persen.

Stok kantong darah menipis

Humas PMI Kabupaten Magetan Lawuning Nastiti mengatakan, persediaan kantong darah di tempatnya perlahan menipis.

Saat ini, tersisa 93 kantong darah, dari jumlah itu darah golongan O hanya 3 kantong.

"Kebanyakan saat ini yang dibutuhkan golongan darah O, karena kurang pendonor stocknya jadi minim,” kata Lawuning.

Sejak pemberlakuan status darurat virus corona baru atau Covid-19, jumlah penyumbang darah di PMI turun drastis.

Beruntung, masih ada TNI dan Polri yang diwajibkan mendonorkan darah di tengah pandemi virus corona.

“Kebanyakan tidak berani keluar rumah karena himbauan untuk physical distancing,” kata Lawuning.

Ketersediaan yang menipis membuat PMI kesulitan memenuhi permintaan sejumlah rumah sakit seperti RSU Sayidiman, RSU TNI AU Iswahyudi, RSIA Melati, RSIA Samudra Husada, dan RSIA Sekar Wangi.

"Beruntung ini mulai membaik dengan adanya donor dari TNI dan Polri," kata Lawuning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com