KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, setelah menerima lima orang dari petugas piket Korem, pihaknya langsung melakukan tes urine kepada JM dan empat temannya.
Hasilnya, mereka semua tidak terbukti mengonsumsi narkoba. Dan akhirnya kelima orang itu dilepaskan.
"Iya kita lepaskan karena tidak ada unsur pidana," kata Rico saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).
Baca juga: Detik-detik Anggota DPRD Sumbar Berkendara Sambil Mabuk Hampir Tabrak Tentara Berpangkat Kolonel
JM membantah
Sementara itu, JM mengaku dirinya tidak sedang membawa mobil saat kejadian, yang membawa adalah pemilik mobil yakni JK, yang merupakan teman JM.
JM pun membantah bahwa dirinya dalam keadaan mabuk karena hanya meminum wine (anggur) dengan porsi sedikit.
"Tidak benar saya yang bawa mobil. Yang bawa adalah teman saya, JK," kata JM yang dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).
Baca juga: Penjelasan Anggota DPRD Sumbar yang Diduga Mabuk dan Ugal-ugalan
JM pun menceritakan kronologi dirinya dituding mabuk dan ugal-ugalan. Pada Senin (6/4/2020) sekitar pukul 22.00 WIB, ia dihubungi kawannya, JK untuk pergi keluar makan.
Tidak berapa lama, JK datang dengan mobil Honda Brio, namun ternyata di dalam sudah ada tiga teman wanita JK.
"Karena sudah janji saya ikut. Di dalam juga ada wine dan saya ditawari. Karena tidak enak, saya minum, tapi sedikit, tidak sampai mabuk," kata JM.
Kemudian saat melintas di Jalan Sudirman, Padang, peristiwa tersebut akhirnya terjadi.
Baca juga: Diduga Mabuk dan Ugal-ugalan, Anggota DPRD Sumbar Bilang Cuma Minum Wine
Sebelumnya, Sekretaris DPD Demokrat Sumbar Januardi Sumka mengakui bahwa JM merupakan kader Demokrat yang saat ini merupakan anggota DPRD Sumbar.
Januardi juga sudah mengonfirmasi secara lisan kepada JM mengenai kejadian tersebut.
"Belum tahu, kronologisnya saja kita belum tahu. Kita minta dulu keterangan dari yang bersangkutan, baru diputuskan apakah dia bersalah atau tidak," kata Januardi.
Baca juga: Anggota DPRD Sumbar Diamankan Saat Berkendara Sambil Mabuk
(Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.