Marius berharap masyarakat NTT tak panik dengan kondisi ini.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Sikka di Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), KM Lambelu bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere pada Selasa (7/4/2020).
Larangan itu dikeluarkan karena tiga kru kapal diduga positif virus corona baru.
Para penumpang yang berada di kapal pun sempat histeris setelah mendengar larangan itu.
Mereka berkumpul di dek kapal dan berteriak meminta pemerintah setempat mengizinkan kapal itu bersandar.
Beberapa penumpang yang berada di dek terlihat melompat ke laut. Mereka sempat berenang mengenakan jaket pelampung.
Baca juga: Sempat Lompat ke Laut, 5 Penumpang Kembali Naiki Kapal Setelah KM Lambelu Diizinkan Bersandar
Melihat aksi penumpang itu, Pemkab Sikka akhirnya mengizinkan kapal tersebut bersandar asal penumpang tak turun ke daratan.
Para penumpang yang sempat melompat ke laut kembali menaiki kapal setelah mendengar kabar tersebut.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Marius Ardu Jelamu, mengatakan, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo telah melakukan koordinasi dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat terkait larangan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.