Menurut dia, semua unsur Gugus Tugas Desa Siaga Covid-19 harus berkolaborasi, sebagai ujung tombak agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.
Sementara itu, salah satu tindakan nyata Gugus Tugas Desa Siaga Covid-19 ada di Desa Pangauban, Kecamatan Cisurupan, Garut.
Di sana, telah dilakukan pendataan pemudik, penyemprotan disinfektan, dan penyediaan sarana cuci tangan di sejumlah titik.
Baca juga: Wali Kota Sebut 12 Pasien Positif Covid-19 di Bekasi Dinyatakan Sembuh
Kepala Desa Pangauban Dede Kusdinar sendiri langsung meminta masyarakat yang mudik untuk mengisolasi dan tidak berinteraksi dengan orang lain selama 14 hari.
Menurut dia, isolasi diri bukan berarti positif terjangkit Covid-19, melainkan memastikan pemudik pulang ke desa dalam keadaan sehat untuk mencegah penyebaran.
“Kami gencar mengedukasi masyarakat soal Covid-19 agar masyarakat mengetahui langkah pencegahan dan tidak mudah terpapar info hoaks yang meresahkan,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.