KARAWANG, KOMPAS.com - MH (15), seorang pelajar salah satu SMP di Karawang menderita luka berat akibat dibacok senjata tajam oleh IG (18). Mereka diketahui terlibat tawuran antarkelompok pelajar.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, peristiwa peristiwa itu bermula saat MH dan IG dan kelompok mereka janjian bertemu untuk tawuran di Jalan Bypass-Karawang.
Hanya saja, MH dan kelompoknya kalah jumlah. Apalagi lawannya juga membawa senjata tajam.
"Korban dan kelompoknya kabur namun dikejar oleh IG beserta kawan-kawannya," kata Bimantoro melalui pesan WhatsApp, Senin (6/4/2020).
MH yang tertinggal di belakang tertangkap oleh IG, RAI dan kelompoknya. MH pun dikeroyok.
"IG membacok bagian tangan serta punggung sebelah kanan MH. Sedangkan RAI menendang badan korban," ujarnya.
Baca juga: Sederet Kasus Tawuran Antar-pelajar di Tengah Pandemi Corona
Setelah melakukan penyelidikan, polisi membekuk IG dan RAI pada 2 April 2020 sekitar pukul 16.30 WIB. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dua celirit dan sebuah sarung celurit.
IG dan RAI disangkakan Pasal 170 KUHP lantaran peebuatannya mengakibatkan korban menderita luka berat dengan ancaman hukuman 9 tahum penjara dan Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun hukuman bui.
"IG ditahan di Mapolres Karawang sementara RAI tidak dilakukan penahanan dikarenakan masih di bawah umur dan berstatus masih pelajar. Namun proses penyidikan tetap berjalan," tambahnya.
Baca juga: Tawuran Antar-pelajar SD Pecah, Masing-masing Bersenjatakan Celurit dan Gir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.