Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Beroperasi, RS Darurat di Pulau Galang Belum Menerima Pasien

Kompas.com - 06/04/2020, 10:25 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

RS darurat corona kedua

Tjetjep mengatakan, RS Darurat Corona di Pulau Galang ini merupakan rumah sakit darurat kedua untuk penanganan Covid-19.

Sebelumnya, pemerintah mengoperasikan RS serupa di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Sama dengan di Wisma Atlet Kemayoran, RS Darurat Corona di Pulau Galang ini juga menyediakan tiga klaster perawatan pasien Covid-19.

Masing-masing yakni, klaster orang tanpa gejala (OTG), pasien dalam pengawasan (PDP) dan klaster ICU bertekanan negatif untuk pasien positif Covid-19.

Untuk klaster OTG saat ini tersedia 260 kamar, klaster PDP sebanyak 100 kamar dan 20 kamar untuk klaster ICU pasien positif Covid-19.

“Sesuai target, kapasitas RS Darurat Corona di Pulau Galang ini direncanakan dapat mencapai 1.000 ruangan. Namun pengembangannya disesuaikan dengan kebutuhan,” kata Tjetjep.

Tiga zona

Selain itu, rumah sakit yang berada di bawah kendali Kodam I/Bukit Barisan ini selain memliki tiga klaster, juga memiliki tiga zonasi yang memiliki peruntukannya masing-masing.

Zona A merupakan fasilitas penunjang bagi para dokter dan paramedis yang menangani pasien Covid-19 di pulau tersebut.

Sementara, Zona B diperuntukkan bagi fasilitas medis dan tempat isolasi serta observasi bagi pasien yang dirawat.

Selain itu, disiapkan Zona C yang saat ini difungsikan sebagai area cadangan untuk pengembangan fasilitas-fasilitas lainnya di area rumah sakit yang sekaligus akan dijadikan pusat riset tersebut.

"Hal ini nantinya menjadi tanggungan pemerintah daerah, yakni pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Batam, bahkan struktur organisasi rumah sakit telah dibentuk oleh Pangdam I/Bukit Barisan," kata Tjetjep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com