"Semoga makin banyak APD yang bisa kami distribusikan ke seluruh rumah sakit di Jabar dan instansi daerah yang menjadi tempat pelaksanaan fungsi pelayanan," kata Berli.
Pemprov Jabar, imbuh dia, juga terus membuka kesempatan bagi perusahaan, organisasi, atau komunitas yang ingin membantu menangani pandemi Covid-19.
“Karena seperti pesan Gubernur Ridwan Kamil, wabah ini bisa dihentikan jika semua pihak, termasuk masyarakat bekerja sama," ujar Berli.
Adapun dua tahap pendistribusian APD sebelumnya yakni 11.382 APD dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Baca juga: Pemprov Jabar Imbau Warga Tak Belanja Berlebihan
Sedangkan 619 APD berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Jasa Medivest sebagai salah satu anak Badan Usaha Milik Daerah di Jabar.
Sebelumnya, sejumlah daerah mulai kekurangan alat pelindung diri (APD). Salah satunya Kabupaten Sumedang.
Dari data yang dihimpun, Pemprov Jabar akan mengirimkan 150 APD bagi Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, Pemprov Jabar telah merespons keluhan akan kebutuhan APD.
"APD dan masker untuk tenaga kesehatan di RSUD Sumedang yang terbatas direspons langsung Pak Ridwan Kamil. Saya mendapat telepon dari Ridwan Kamil,” kata Dony.
Menurut dia, bantuan kekurangan APD tersebut direncanakan akan mulai disalurkan ke RSUD Sumedang oleh Pemprov Jabar hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.