Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Syekh Puji Diduga Cabuli Bocah 7 Tahun | Gunung Merapi Meletus Lagi

Kompas.com - 03/04/2020, 06:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pernikahan siri Pudjiono Cahyo Widiyanto atau dikenal dengan Syekh Puji akhirnya dilaporkan ke polisi oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak Jawa Tengah.

Pria berusia 54 tahun itu dilaporkan atas dugaan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Sementara itu, berita tentang erupsi Gunung Merapi juga mendapat sorotan pembaca Kompas.com.

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, status Gunung Merapi tetap di level II alias waspada.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Syekh Puji dilaporkan kasus dugaan pencabulan

Syekh Puji Syekh Puji

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana Sutisna membenarkan telah menerima aduan kasus tersebut pada Desember 2019.

Saat ini, menurut Iskandar, laporan itu sudah masuk proses penyelidikan.

"Poses penyelidikan dilakukan dengan memeriksa kepada enam saksi untuk memberikan keterangan dan bukti terkait kasus tersebut," kata Iskandar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Baca berita selengkapnya: Nikahi Anak Umur 7 Tahun, Syekh Puji Dilaporkan ke Polda Jateng

2. Gunung Merapi erupsi lagi

Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami erupsi pada Kamis sore. (ANTARA/HO/BPPTKG)antaranews Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami erupsi pada Kamis sore. (ANTARA/HO/BPPTKG)

BPPTKG Yogyakarta menjelaskan, letusan pada Kamis siang menyebabkan munculnya kolom abu setinggi 3.000 meter dari kawah gunung.

Letusan ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 78 milimeter dan berdurasi 345 detik.

Saat letusan terjadi, angin sedang mengarah ke timur.

Untuk status Merapi, menurut BPPTKG Yogyakarta, masih pada level II atau Waspada.

Status itu belum berubah sejak Mei 2018. Radius bahaya juga masih sama, yaitu 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Baca berita selengkapnya: Gunung Merapi Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 3.000 Meter

3. Kesaksian pasien di Magetan yang sembuh dari Corona

Sebelum keluar dari ruang isolasi RSUD dr Soedono, Sarno, pasien positif corona yang sudah dinyatakan sembuh melambaikan tangan berfoto setelah jarum infus dilepas dari tangannyan, Kamis (2/4/2020).Dokumen Pribadi Sarno Sebelum keluar dari ruang isolasi RSUD dr Soedono, Sarno, pasien positif corona yang sudah dinyatakan sembuh melambaikan tangan berfoto setelah jarum infus dilepas dari tangannyan, Kamis (2/4/2020).

Sarno (56), warga asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dinyataka telah sembuh dari Covid-19.

Dirinta pun membagikan tips agar warga yang terjangkit virus corona bisa segera pulih.

“Mental kita harus seperti baja, muka kita harus seperti tembok berlin, dan telinga kita harus tuli. Jadi tidak usah berpikir orang lain,” kata Sarno saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Baca berita selengkapnya: Pesan Pasien Sembuh Covid-19: Muka Sekuat Tembok Berlin dan Telinga Harus Tuli

4. Siswi SMK dicabuli 7 teman sekolahnya

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Sebanyak tujuh siswa dilaporkan telah mencabuli seorang siswi SMK di Medan, Sumatera Utara.

Satu di antaranya masih dalam pengejaran, yaitu JA yang tak lain adalah teman dekat korban sekaligus sebagai otak pelaku.

Menurut Kasatreskrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus pihaknya sudah mengamankan tujuh orang.

Para pelaku, yaitu berinisial YAS, DG, HS, MAT, SAH, RDP, RI yang mana satu di antaranya masih berstatus saksi dan lainnya sebagai tersangka.

"Para tersangka mengakui perbuatannya telah melakukan persetubuhan dan pencabulan terhadap korban," katanya ketika dihubungi via aplikasi percakapan WhatsApp, Rabu (2/4/2020).

Baca berita selengkapnya: Siswi SMK Dicabuli 7 Teman Sekolahnya, Otak Pelakunya Teman Dekat Korban dan Masih DPO

5. Penumpang pesawat positif terinfeksi corona

Ilustrasi bandaraThinkstockphotos.com Ilustrasi bandara

Seorang penumpang pesawat Citilink rute Jakarta - Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, pada 18 Maret 2020, dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Hal itu, membuat petugas di Gugus Tugas Covid-19 Bangka Belitung meminta manifes penerbangan untuk mengetahui daftar nama penumpang. Selanjutnya, para penumpang pesawat akan diperiksa.

"Kami lakukan uji menggunakan rapid test, karena alatnya sudah diterima dari pusat. Penumpang tanggal 18 itu termasuk yang diprioritaskan," kata Mikron saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Baca berita selengkapnya: 1 Penumpang Pesawat Rute Jakarta-Pangkalpinang Positif Corona

(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia, Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, Kontributor Medan, Dewantoro, Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor: Abba Gabrillin, Aprillia Ika, Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com