Mengetahui pemakaman jenazah positif corona, warga beramai-ramai ke luar rumah dan membunyikan kentongan.
Tak hanya itu, warga juga memblokade jalan memakai batang pohon di sejumlah titik.
Aksi itu berujung dibongkarnya makam jenazah positif corona.
"Warga keluar semua mencegat mobil (ambulans) tidak boleh keluar. Tuntutan jenazah harus dipindah, sampai Bupati turun tadi malam, tapi tidak ada titik temu, akhirnya pukul 08.00 WIB dilakukan pembongkaran," papar dia.
Baca juga: Sederet Kisah Perjuangan Mereka yang Berhasil Sembuh dari Covid-19..
Pembongkaran dipimpin langsung oleh Bupati Banyumas Achmad Husein pada Rabu (1/4/2020).
"Saya sebetulnya hanya ingin menunjukkan bahwa jenazah (pasien posiif corona) setelah meninggal itu tidak berbahaya," kata Husein.
Bupati berkomitmen akan menyosialisasikan kepada masyarakat perihal pemakaman jenazah positif corona.
"Dalam waktu dekat akan kami sosialisasikan lagi terus menerus supaya masyarakat tahu persis bahwa itu tidak ada maslaah, tidak bahaya, karena begitu virus itu ada di tubuh jenazah, di dalam tanah itu virus langsung mati, tidak akan ke mana-mana," jelas Husein.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.