Setelahitu, perangkat desa dan para pemuda menggelar pertemuan untuk membahas kegiatan tersebut untuk diulang lagi.
Tujuannya untuk membantu pemerintah soal imbauan stay at home dan agar anak-anak tidak keluar rumah.
"Kita realisasikan pocong portal beneran ini Senin malam kemarin di jalan masuk di kampung, bukan di gapura masuk seperti di foto yang viral. Itu kita mulai jam 7 sampai jam 9 malam. Penting anak tidak main di luar karena masa libur sekolah," terangnya.
Tak disangka, acara foto jaga portal itu menarik perhatian warga sekitar.
Kegiatan yang sudah dimulai sejak hari Senin (30/3/2020), terpaksa dihentikan.
"Tujuannya biar warga di rumah. Tapi malah banyak warga yang menonton. Akhirnya sepakat untuk sementara kita hentikan karena malah mengundang massa. Takutnya terjadi kesalahan," ungkap dia.
(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.