Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rapid Test, Keluarga Pasien Positif Covid-19 Kota Kediri Negatif

Kompas.com - 02/04/2020, 10:53 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Pemeriksaan terhadap masing-masing keluarga dari 2 pasien positif Covid-19 di Kota Kediri, Jawa Timur, menunjukkan hasil negatif dari paparan virus corona.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, pemeriksaan terhadap keluarga maupun kontak erat dari pasien positif itu menggunakan sistem rapid test.

"Hasilnya negatif," ujar Abu Bakar, sebagaimana dirilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri, Kamis (2/4/2020).

Meski demikian, Abu Bakar meminta masyarakat tetap tenang dan mematuhi protokol kesehatan di antaranya tinggal di rumah.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Kota Kediri: 2 Positif, 87 ODP, 1 PDP

 

Jika pun ada pekerjaan di luar rumah yang tidak bisa ditinggal, agar menggunakan masker kain.

Sementara, terhadap lingkungan ditemukannya pasien Covid-19 yang terbaru, yakni di Kelurahan Balowerti, Pemkot hanya akan melakukan isolasi mandiri dalam pengawasan bukan karantina wilayah sebagaimana diberlakukan pada lingkungan pasien positif yang pertama di Kelurahan Tinalan.

Sebab, karantina wilayah harus seizin pemerintah pusat.

Dalam isolasi mandiri itu nantinya akses keluar masuk lingkungan akan dibuatkan satu akses dan mencatat siapapun yang keluar masuk lingkungan.

"Untuk ketersediaan pangan sudah kami sediakan. Kami membantu supaya kebutuhan mereka terpenuhi. Kalorinya cukup," pungkas Abu Bakar.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Fauzan Adima dalam kesempatan yang sama mengatakan, Pemkot belum bisa melakukan kebijakan rapid test massal terhadap masyarakat.

"Mengingat kebutuhan begitu banyak dan persediaannya terbatas rapid test tidak dilakukan secara massal tapi diperkuat untuk tracing-nya. Prioritasnya adalah tenaga medis yang merawat pasien positif Covid-19, pasien dalam pengawasan, orang dalam pemantauan dan orang-orang yang kontak erat beresiko rendah," ujar dia.

Kemudian, untuk alat pelindung diri (APD) dan keadaan tenaga medis di Kota Kediri, Fauzan Adima yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri ini menuturkan, pada awalnya memang kosong.

Namun, untuk saat ini pengiriman lancar dan cukup.

Baca juga: Juru Bicara Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri Positif Terjangkit Corona

Begitu juga dengan tenaga medis, menurutnya kondisinya aman dan terkendali.

Kelelahan fisik dan psikis bisa teratasi berkat dukungan yang luar biasa dari masyarakat Kota Kediri.

"Alhamdulillah, banyak masyarakat yang donasi. Ada yang memberikan makanan, APD dan vitamin. Ini cukup memberi support positif," ujar dia.

Sementara itu, data yang dihimpun dari situs resmi penanganan Covid-19 Pemkot Kediri, per 1 April 2020 terdapat 87 orang dalam pemantauan (ODP), 1 pasien dalam pengawasan (PDP), serta 2 pasien positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com