Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Viral Foto Lockdown Desa di Magetan, Masuk Zona Merah, 60 Orang Isolasi Mandiri

Kompas.com - 01/04/2020, 14:02 WIB
Rachmawati

Editor

Secara sukarela, para warga sekitar mengirimkan bantuan makanan dan obat-obatan untuk 20 KK yang isolasi mandiri.

Warga juga membentuk posko di ujung gang agar mudah berkoordinasi dengan warga yang isolasi mandiri.

“Pihak desa membuat posko di gang jalan masuk lingkungan mereka agar mudah memantau dan koordinasi,” ucap dia.

Baca juga: 8 Orang Positif Covid-19 di Magetan Merupakan Keluarga dan Teman Pasien Corona yang Meninggal di Solo

Diperbolehkan menjempur pakaian dan menyapu halaman

Selama 14 hari, 20 KK yang terdiri dari 60 jiwa yang melakukan isolasi mandiri masih diperbolehkan menjemur pakaian dan membersihkan halaman warga.

Di luar kegiatan itu, mereka hanya diizinkan beraktivitas di dalam rumah.

“Keluarnya paling menyapu di halaman rumah mereka. Selebihnya kegiatannya di dalam rumah,” kata dia.

Baca juga: Kondisi Terkini 8 Pasien Positif Corona Satu Keluarga asal Magetan

Yok mengatakan 20 KK yang sempat berinteraksi dengan PDP yang meninggal menyadari harus melakukan isolasi mandiri utnuk memastikan kondisi kesehatannya dan memutus penyebaran virus corona.

Hingga Selasa (31/3/2020), jumlah pasien positif virus corona di Magetan 9 pasien, pasien dengan pengawasan PDP 9 orang dan orang dalam pemantauan ODP 45 orang.

Untuk mencegah penyebaran virus corona, pemkab membuka enam posko pengawasan di enam pintu masuk perbatasam antar kota.

Baca juga: Istri, Anak, Menantu, dan Cucu Positif Covid-19 di Magetan

Setiap kendaraan yang lewat disemprot dengan desinfektan dan penumpang kendaraan dilakukan pemantauan suhu tubuh mereka.

Pemerintah Kabupaten Magetan juga melakukan pembatasan jam operasional sejumlah kawasan zona merah yang memiliki pasien positif corona.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sukoco | Editor : Robertus Belarminus, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com