Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbatasan Langsung dengan Malaysia, Dusun Ini Tutup Akses Keluar-Masuk

Kompas.com - 01/04/2020, 13:58 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Warga Dusun Nanga Enteloi, Desa Gut Jaya Bhakti, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, berinisiatif menutup akses keluar dan masuk dusun untuk mencegah kemungkinan penularan virus corona atau Covid-19.

Walaupun merupakan wilayah terpencil, dusun ini terbilang rentan karena merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Sri Aman, Malaysia.

Tokoh masyarakat Dusun Nanga Enteloi, Liyanus, mengatakan penutupan akses ini dilakukan atas inisiatif warga mengingat masih banyak warga Indonesia yang sempat mencari kerja di Malaysia kembali ke Indonesia melalui jalur tidak resmi.

"Masyarakat sudah mengadakan pertemuan di Dusun Nanga Enteloi ini, bahwa kami membuat edaran siapapun yang mau masuk ke dusun kami sejak tanggal 31 April sampai 14 Mei 2020, dilarang," kata Liyanus, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Cegah Corona dari Malaysia, 4 PLBN di Kaltara Dijaga Ketat TNI

Penutupan akses keluar masuk ini juga termasuk para pedagang keliling yang biasa datang ke dusun, warga yang ingin ke Malaysia dilarang.

"Warga yang sudah pulang dari Malaysia juga harus mengasingkan diri di pondok kebun atau ladang, bisa juga di rumah sendiri dengan syarat tidak keluar rumah," ujar Liyanus.

Dalam kebijakan tersebut, bagi siapa yang melanggar akan dikenakan denda Rp 1 juta.

Menurut pengetahuannya, penerapan pemblokiran akses keluar-masuk ini baru dilakukan di Desa Gut Jaya Bhakti, yakni di Dusun Nanga Enteloi dan Dusun Sungai Tegelam yang berada dalam satu wilayah.

“Kalau untuk Dusun Nanga Enteloi juga hari ini sudah dilakukan penyemprotan disinfektan, di rumah-rumah masyarakat, besok juga akan dilakukan di Dusun Sungai Tegelam,” ujar Liyanus.

Baca juga: Malaysia Lockdown, Pemerintah Perketat TKI yang Pulang ke Tanah Air

Selain itu warga juga diminta mengikuti anjuran pemerintah untuk memberlakukan pembatasan sosial dengan menjaga jarak satu dengan lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com