Namun, aktivitas tetap berjalan seperti biasa, ke ladang, kekebun, noreh, tidak jadi masalah. Warga hanya tidak boleh keluar kampung.
Kemudian dari kampung lain juga tidak boleh masuk, kecuali warga desa lain tidak memiliki riwayat pernah ke Malaysia atau pergi jauh ke kota.
"Kita sudah sampaikan imbauan ke beberapa kampung tetangga terkait pemblokiran ini," jelas Liyanus.
Baca juga: Wapres: Disiapkan Dana Bahan Pokok untuk TKI di Malaysia yang Terdampak Lockdown
Liyanus menerangkan, warga yang pulang dari Malaysia khusus untuk Dusun Nanga Enteloi tidak ada, tapi di dusun lain yang masih dalam satu desa ada, salah satunya di Dusun Sungai Buayak, ada warga yang datang dari Malaysia.
"Jadi biasanya warga di sekitar perbatasan ini pergi ke Malaysia dengan alasan untuk mencari pekerjaan, tapi ketika sampai di sana ternyata semua pekerjaan ditutup, akhirnya mereka pulang lagi ke kampung," ungkap Liyanus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.