Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapid Test terhadap 2.020 Warga di Jatim, 49 Orang Positif

Kompas.com - 01/04/2020, 13:59 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemprov Jawa Timur hingga Selasa (31/3/2020) sore telah melakukan rapid test terhadap 2.020 orang warganya.

Dari jumlah itu, 49 orang di antaranya positif berdasarkan alat rapid test.

Terhadap 49 orang yang positif tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta segera dilakukan swab untuk mendapatkan hasil yang tepat tentang status medisnya.

"Kita sudah rapid test 2.020 orang, hasilnya 49 positif. Jadi, kita minta untuk segera diswab agar status pasiennya jelas," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Seorang Lagi Sembuh dari Covid-19 di Jatim, Usianya 60 Tahun

Khofifah mengatakan, jika 49 orang tersebut usai dilakukan swab hasilnya negatif, maka biaya swab akan ditanggung Pemprov Jatim.

"Namun, jika hasilnya positif, maka biaya perawatan akan ditanggung Kementerian Kesehatan," terang dia.

Jatim sendiri, kata Khofifah, menyiapkan 18.400 alat rapid test.

Alat rapid test tersebut bantuan dari Kementerian Kesehatan sebanyak 8.400 dan sebanyak 10.000 rapid test bantuan dari Yayasan Tzu Chi Buddha.

Alat rapid test dibagikan secara proporsional kepada yang membutuhkan, seperti 65 rumah sakit rujukan dan 38 Dinas Kesehatan se-Jawa Timur.

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur per Jumat (31/3/2020) sore tercatat bertambah 2 orang dari 91 menjadi 93 orang.

2 orang tersebut, dari Kabupaten Madiun dan Kabupaten Gresik.

Pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi 420 orang, dari sehari sebelumnya yang hanya 366.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, 115 Ruas Jalan di Jatim Ditutup pada Jam Tertentu

 

Adapun orang dalam pemantauan (ODP) bertambah menjadi 6.565 orang, bertambah dari jumlah sebelumnya, 5.812 orang.

Pasien sembuh bertambah 1 orang menjadi 17 orang.

17 pasien sembuh tersebut menurut Khofifah, 13 orang dari Surabaya, 1 orang dari Kabupaten Blitar, dan 3 orang dari Kota Malang.

Sementara 8 orang yang meninggal, 2 orang dari Surabaya, 1 orang dari Sidoarjo, 1 orang dari Kabupaten Malang, 1 orang dari Kabupaten Kediri, 1 orang dari Magetan, 1 orang dari Pamekasan, dan 1 orang dari Gresik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com