Aksi penutupan kampung serupa itu juga dilakukan masyarakat Desa Terung di Magetan.
Meski berada di zona aman Covid-19, masyarakat setempat memasang portal besi di pintu masuk kampung.
Masyarakat juga menyemprotkan cairan disinfektan kepada warga yang masuk dan keluar dari desa tersebut.
Kepala Desa Terung Suwarno mengatakan, tindakan itu dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan masyarakat.
Baca juga: Istri Hakim PN Medan: Kalau Bukan Aku yang Mati, Dia yang Harus Mati
"Terung sudah steril, kita jaga tetap steril," kata Suwarno.
Sementara itu, Bupati Magetan Suprawoto menegaskan, aksi penutupan kampung itu merupakan inisiatif masing-masing desa.
Menunrutnya, Magetan telah memberlakukan physical distancing di sejumlah wilayah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
”Inisiatif masing masing sebagai bentuk kewaspadaan saya kira. Untuk physical distancing hanya wilayah tertentu saja, utamanya yang terdampak langsung,” katanya.
Pemerintah Magetan membuka enam posko pengawasan di enam pintu masuk perbatasan antarkota.