Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sopir Bus AKAP Wonogiri-Bogor Sembuh dari Corona, Bekerja Lewati Zona Merah, Sempat Dipulangkan dan Diisolasi Lagi

Kompas.com - 01/04/2020, 06:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Satu orang pasien positif corona (Covid-19) asal Wonogiri, Jawa Tengah telah dinyatakan sembuh.

Pria yang bekerja sebagai sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) rute Wonogiri-Jakarta-Bogor itu akan segera dipulangkan dari RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Baca juga: Berjuang Lawan Covid-19 Sampai Sembuh, Christina: Ini Bukan Virus Biasa, Saya Sudah Mengalami

Alami gejala Corona sejak 16 Maret 2020

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Tak diketahui dari siapa dan kapan sopir tersebut tertular Covid-19.

Pekerjaannya sebagai seorang sopir memang mengharuskan dia bertemu dengan banyak orang setiap harinya.

Apalagi, sopir tersebut kerap melintas di wilayah Jakarta dan Bogor yang merupakan zona merah Covid-19.

Sopir tersebut mulai merasakan sakit di tubuhnya sejak 16 Maret 2020 hingga harus dirawat di RSUD Wonogiri.

Kondisinya semakin membaik setelah dirawat selama empat hari di rumah sakit.

Baca juga: Sederet Kisah Perjuangan Mereka yang Berhasil Sembuh dari Covid-19..

Sempat dipulangkan, akhirnya positif

Karena kondisinya membaik, pasien tersebut dipulangkan ke rumah pada Jumat (20/3/2020)

Karena sempat mengalami gejala penyakit Covid-19, pasien tersebut dites swab sebelum dipulangkan.

Sampel swab yang dikirim ke Balitbangkes RI itu baru keluar beberapa hari kemudian.

Pria asal Kecamatan Ngadirojo itu dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (25/3/2020) lalu.

Baca juga: Perjuangan Polisi Bubarkan 3 Resepsi dalam Semalam, Warga Ngotot Corona Tak Bisa Sampai ke Pegunungan

Kembali dirawat dan sembuh

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Berdasarkan hasil tes swab, sopir tersebut kembali dijemput dan diisolasi di RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri selama beberapa hari.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, kemudian mengumumkan bahwa sopir tersebut akhirnya sembuh.

“Untuk pria ini setelah kami ambil swab-nya hasil uji laboratorium Balitbangkes menyatakan sudah negatif corona. Jadi yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh," kata Jekek, sapaan akrab bupati, Selasa (31/3/2020).

Terkait pemulangannya, Jekek masih harus berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah.

Baca juga: 5 Pesta Pernikahan yang Dibubarkan di Tengah Wabah Corona, Tamu Disemprot Disinfektan dan Bupati Turun Tangan

Kondisi keluarga sehat

Sejumlah orang yang pernah berkontak dengan sopir bus itu sempat melakukan karantina mandiri.

Jekek mengaku, telah melakukan tes kepada orang-orang yang pernah berkontak dengan pasien dan hasilnya negatif.

Begitu pula keluarga si sopir, kondisi mereka sehat dan tidak menunjukkan gejala sakit.

Diharapkan masyarakat dapat kembali menerima pasien dengan baik.

"Nanti kami akan terus dampingi ketika dia dipulangkan ke rumahnya. Kami juga akan mengedukasi tetangganya," jelas Jekek.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com