Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Banjar Masih Zona Hijau, Wali Kota Berharap Tak Ada Karantina di Daerahnya

Kompas.com - 31/03/2020, 11:54 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANJAR, KOMPAS.com - Personel polres dan Gugus Tugas Covid 19 Kota Banjar, Jawa Barat menyemprot disinfektan di jalan protokol, hingga permukiman warga, Selasa (31/3/2020).

Upaya ini dilakukan secara bertahap hingga seluruh wilayah disemprot disinfektan.

"Sekarang seluruh daerah (disemprot disinfektan). Kemarin hanya perkantoran," kata Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih sebelum melepas tim penyemprot disinfektan di Mapolres Banjar, Selasa.

Menurut Ade, perkembangan Covid 19 di Indonesia terus bertambah. Di Kota Banjar sendiri, kata dia, data ODP dan PDP tidak pernah turun.

Baca juga: Gaji Ridwan Kamil dan ASN Pemprov Jabar Akan Dipotong 4 Bulan

Sebenarnya, menurut Ade, data tersebut tergantung kedisiplinan semua warga. Saat ini, kata dia, warga terkadang mengabaikan imbauan pemerintah untuk social distancing.

"Kadang kita sendiri mengabaikan. Sebetulnya, kalau kita disiplin dengan berdiam diri di rumah, ini (pandemik Covid 19) tak akan lama," ujarnya.

Data hingga Senin(30/3/2020) siang pukul 14.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 187 orang. Sedangkan PDP sebanyak 13 orang yang terdiri dari 6 warga Kota Banjar dan 7 warga luar Kota Banjar. Data positif Covid 19 belum ditemukan.

"Banjar sampai hari ini tidak dalam zona merah. Tidak ada yang positif. Tetap harus kita jaga," jelas Ade.

Baca juga: Fakta Karantina Wilayah Surabaya, Akses Khusus Pelat L, Orang yang Masuk Disterilkan

 

Tak ingin ada karantina daerah

Ditanya perlunya penerapan opsi karantina daerah, Ade menegaskan, mudah-mudahan opsi itu tak terjadi di daerahnya.

Namun meski nantinya kondisi itu terpaksa ditempuh, pihaknya harus siap.

"Jangan sampai terjadi (karantina daerah). Kita sudah rapat kalau terjadi kondisi begitu (karantina), kita siapkan anggarannya," jelas Ade.

Sementara Kapolres Banjar, Ajun Komisaris Besar Yulian Perdana mengatakan pihaknya terus menyosialisasikan social distancing kepada masyarakat. Dia meminta kepada warga untuk menghindari keramaian.

Bagi warga yang akan menggelar resepsi pernikahan pun, kata Yulian, dimohon untuk menunda sampai situasi benar-benar aman dari Corona. "Akad nikah saja dulu," kata Yulian. 

Baca juga: Surabaya Segera Karantina Wilayah, 19 Pintu Masuk Dijaga, Pengendara Di-screening

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com