Kepada Ganjar, perawat itu menceritakan awal mula dirinya bisa terinfeksi corona, yakni, saat dirinya bekerja dan melayani pasien di rumah sakit.
Saat itu, katanya, para petugas belum ada persiapan pakai alat pelindung diri (APD).
"Pasien itu datang juga tidak pakai masker. Kami juga belum tahu kalau ternyata salah satu pasien itu suspect corona," katanya.
Baca juga: Fakta Viral Video Pria Acungkan Pisau Saat Diamankan Polisi, Berawal dari Ancam Bunuh Ibu Kandung
Saat itu, sambungnya, pasien tersebut datang hanya mengeluhkan batuk. Diakuinya, kalau ia melakukan kontak selama 15 menit.
"Waktu saya tanya, pasien cuma mengeluhkan batuk-batuk. Padahal di surat rujukan tidak disebutkan ada sakit pneumonia atau gejala batuk dan lainnya. Tapi kok dia batuk-batuk terus. Baru setelah diperiksa dia suspect dan langsung diisolasi," ujarnya.
Mengetahui itu, ia langsung melakukan apa yang sudah dianjurkan pemerintah seperti cuci tangan, pakai masker dan lainnya.
Baca juga: ODP Corona Melonjak, Ciamis Terapkan Karantina Lokal Terbatas