Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2020, 05:55 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Rahmatullah (37), warga Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, diamankan polisi setelah menganiaya dan mengancam akan membunuh ibu kandungnya.

Saat akan diamankan, pelaku mengacungkan dua bilah pisau ke arah polisi, pelaku akhirnya berhasil ditangkap setelah sempat terjadi aksi kejar-kejaran di jalan raya.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Serang, Desa Sumurbandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (24/3/2020).

Aksi penangkapan itu pun viral di media sosial

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

Viral di media sosial

Ilustrasi media sosialshutterstock Ilustrasi media sosial

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengacungkan dua bilah pisau saat akan diamankan polisi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar di media sosial, pria yang menggunakan kaos berwarna hitam tersebut tidak gentar meski polisi sudah mengeluarkan tembak peringatan ke udara. Bukannya takut, ia malah akan menyerang polisi dengan pisau yang dibawanya.

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap setelah sempat terjadi aksi kejar-kejaran di jalan raya. Pelaku diamankan setelah polisi mendapat laporan dari ibu kandungnya yang melapor karena diancam akan dibunuh.

Baca juga: Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung Selama 13 Tahun, Terungkap Setelah Korban Menikah

 

Kronologi kejadian

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kejadian berawal saat polisi mendapat laporan dari korban yang telah dianiaya dan diancam akan dibunuh oleh anaknya.

Pelaku tega menganiaya dan mengancam ibunya karena uang diberi ibunya kurang.

"Awalnya pelaku minta uang kepada korban sebesar Rp 200.000 akan tetapi korban hanya memberikan uang sebesar Rp 150.000," kata Ade dalam keterangannya kepada Kompas.com, Minggu (29/3/2020).

Lantaran uangnya kurang, lanjutnya, pelaku langsung mengamuk dan menganiaya korban hingga mengacungkan sebilah pisau.

Pelaku yang emosi kemudian mengusir korban dan mengancam akan membunuh jika tidak pergi.

Baca juga: Fakta Ibu Ajak Anaknya Berhubungan Intim, Berawal dari Laporan Warga hingga Digerebek Polisi

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com