DEMAK,KOMPAS.com - Sebanyak empat warga Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tewas tersambar petir, Minggu ( 29/3/2020) siang.
Keempat korban tersambar petir seusai "ngedos" atau memanen padi di sawah milik Kabib, warga desa setempat.
Para korban tewas, yakni Sunirah (55) dan Sunikah (40) warga RT 05 RW 07, Supriyadi (35) RT 02 RW 06, dan Suyanto (45) warga RT 02 RW 04.
Baca juga: BMKG: Hari Ini, Jakarta Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Tangerang Hujan Petir
Selain korban tewas, tiga warga lainnya mengalami luka ringan dan dua orang luka berat. Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus.
Kejadian bermula saat korban bersama petani lainnya pulang selepas bekerja memanen padi. Saat perjalanan, hujan turun disertai petir.
Mendengar suara petir menggelegar, sontak mereka berhamburan menyelamatkan diri.
Namun, empat petani yang berlindung di dekat mesin perontok padi, ternyata tersambar petir hingga meninggal dunia di lokasi.
"Terdengar suara dor, seperti bunyi bom, yang ngedos langsung bubar menyelamatkan diri. Kejadiannya cepat sekali," kata Kepala Dusun Ngaluran Abdul Muarif saat dikonfirmasi, Minggu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.