Salin Artikel

9 Orang Tersambar Petir Usai Memanen Padi, 4 Tewas di Tempat, 5 Luka-luka

Keempat korban tersambar petir seusai "ngedos" atau memanen padi di sawah milik Kabib, warga desa setempat.

Para korban tewas, yakni Sunirah (55) dan Sunikah (40) warga RT 05 RW 07, Supriyadi (35) RT 02 RW 06, dan Suyanto (45) warga RT 02 RW 04.

Selain korban tewas, tiga warga lainnya mengalami luka ringan dan dua orang luka berat. Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus.

Kejadian bermula saat korban bersama petani lainnya pulang selepas bekerja memanen padi. Saat perjalanan, hujan turun disertai petir.

Mendengar suara petir menggelegar, sontak mereka berhamburan menyelamatkan diri.

Namun, empat petani yang berlindung di dekat mesin perontok padi, ternyata tersambar petir hingga meninggal dunia di lokasi.

"Terdengar suara dor, seperti bunyi bom, yang ngedos langsung bubar menyelamatkan diri. Kejadiannya cepat sekali," kata Kepala Dusun Ngaluran Abdul Muarif saat dikonfirmasi, Minggu.


Kapolres Demak AKBP Fidelis Purna Timuranto menjelaskan, sekitar pukul 11.00 WIB. rombongan sedang memanen padi di sawah.

Namun, 45 menit kemudian cuaca mendung. Selanjutnya rombongan tersebut beristirahat untuk makan.

Ketika hendak pulang, hujan turun disertai petir dan menyambar rombongan itu.

"Mendapat informasi kejadian tersebut, anggota Polsek Karanganyar langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasilnya korban meninggal karena tersambar petir," kata Fidelis.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/30/06300061/9-orang-tersambar-petir-usai-memanen-padi-4-tewas-di-tempat-5-luka-luka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke