Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan di Tengah Perkebunan: Harus Naik Turun Gunung

Kompas.com - 28/03/2020, 12:53 WIB
Bagus Supriadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Tiba di lokasi, semua perlengkapan sudah disiapkan oleh pihak penyelenggara resepsi. Mulai dari tenda, kursi, makanan dan lainnya. Resepsi tersebut rencananya bakal digelar hari ini.

“Akhirnya kami bubarkan sesuai maklumat, sebagian tamu yang sudah datang duluan kami suruh pulang,” ungkap dia.

Warga pelosok tetap tetap menggelar resepsi karena kurangnya pemahaman terhadap virus corona. Mereka beranggapan, virus corona tidak bakal sampai ke rumahnya yang berada di kawasan pegunungan.

“Mereka menganggap remeh, karena informasi yang didapatkan dari pemerintah sangat minim, mengira tidak terjadi di desanya,” tutur dia.

Baca juga: Seorang PDP di RSD dr Soebandi Jember Positif Corona

Untuk itu, Subagio menghimbau agar informasi tentang virus corona tidak dibatasi, namun disampaikan apa adanya.

Ketika dibubarkan, tak ada perlawanan dari keluarga penyelenggara resepsi. 

“Polisi membuat pernyataan dengan pihak keluarga untuk tidak resepsi, kalau tidak diindahkan kami jemput karena melanggar hukum,” pungkas Subagio

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com