Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Komodo Labuan Bajo Tetap Beroperasi Meski Pemda Manggarai Barat Minta Ditutup

Kompas.com - 27/03/2020, 23:22 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pihak Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tetap membuka penerbangan di wilayah itu, meski telah diminta oleh pemerintah setempat untuk ditutup.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Komodo Labuan Bajo, I Ketut Gunarsa mengatakan, operasional bandara tersebut tetap berjalan normal seperti biasa.

Gunarsa menjelaskan, untuk jasa angkutan udara baik ke berbagai wilayah maupun tujuan Labuan Bajo, berjalan normal dan tidak ada penutupan.

Baca juga: Tutup Bandara Komodo Labuan Bajo, Pemda Manggarai Barat Tak Koordinasi dengan Pemprov NTT

Untuk penutupan bandara menjadi otoritas Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

"Sudah kami koordinasikan sampai petang kemarin, dan ibu Wabup (Wakil Bupati Manggarai Barat) memahami kita," ujar Gunarsa, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

Menurut Gunarsa, atas arahan pimpinannya, pihak bandara tetap melayani penerbangan setiap hari secara normal.

"Penerbangan sudah normal sesuai jam operasi bandara yakni mulai pukul 07.00 WITA hingga pukul 20.00 WITA," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Manggarai Barat bersurat ke Kementerian Perhubungan guna meminta izin menutup Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, untuk sementara waktu.

Surat permintaan itu ditandatangani langsung oleh Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Bandara Komodo dan Pelabuhan Laut Labuan Bajo Ditutup Mulai 28 Maret

Hal itu dibenarkan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (25/3/2020) malam.

"Saya tidak bersurat, tapi Ibu Wabup yang bersurat," ujar Agustinus.

Menurut Agustinus, tujuan penutupan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo hanya satu, yakni ingin mencegah masuknya virus corona ke wilayah mereka.

"Memang Bupati berniat tutup, tetapi mekanismenya harus minta izin di Menhub," ujar Agustinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com