TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengancam akan melakukan lockdown atau karantina wilayah jika warganya masih menyepelekan bahaya virus corona atau Covid-19.
Selama ini, pemerintah daerah terus gencar memberitahukan masyarakat untuk menerapkan social distancing atau menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Namun, menurut Yusuf, masih ada masyarakat yang tak mengindahkan imbauan waspada Covid-19.
Baca juga: Perwira Polisi yang Pukul Tiga Bintara Akhirnya Ditahan Propam
Bahkan, seakan warga masih menyepelekan wabah penyakit yang bisa menimbulkan kematian tersebut.
"Kalau nanti mereka tidak mengindahkan, mungkin kita lakukan lockdown. Jangan anggap enteng Covid-19. Semua harus waspada, jangan ada lagi acara atau kerumunan massa, terutama di kampung-kampung yang selama ini diketahui masih ada yang melakukan,"kata Yusuf kepada wartawan, Jumat (27/3/2020).
Menurut Yusuf, selama ini petugas gabungan terus gencar mensosialisasikan terkait bahaya Covid-19 di sejumlah pusat keramaian.
Baca juga: Warga Jabar yang Penghasilannya Terdampak Covid-19 Dapat Bantuan Rp 500.000
Selain itu, petugas juga membagikan masker dan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum.
Terlebih lagi, Pemkot Tasikmalaya telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) Covid-19 yang membuat semua pihak harus tanggap darurat.
"Kita harus lebih berhati-hati terkait Covid-19," kata dia.
Baca juga: Pemkab Tasikmalaya Diminta Lebih Informatif kepada Warga soal Covid-19