Pasien ODP Virus Corona di RSUD Grobogan Meninggal Dunia

GROBOGAN, KOMPAS.com - Seorang warga Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) meninggal dunia, Kamis (26/3/2020).

Direktur RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Bambang Pujiyanto menyampaikan, pasien tersebut sebelumnya berstatus ODP dan diisolasi selama sepekan ini di RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi.

"Statusnya ODP, namun meninggalnya karena komorbid tuberkulosis (TBC) yang sudah lama," katanya saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Jateng Bertambah Jadi 38, Ganjar: Alarm Berbunyi Keras Jangan Sepelekan

Menurutnya, pasien tersebut belum sempat menjalani tes swab sehingga belum bisa dipastikan apakah pasien tersebut positif terpapar virus corona (Covid-19) atau tidak.

"Belum sempat swab karena tenaga kita baru dilatih dan ada sarana yang perlu dipenuhi. Untuk peralatan virus transfer media (VTM) sudah ada tujuh unit. Yang pasti pasien meninggal dunia karena TBC," ujarnya.

Meski demikian, terkait pemulangan jenazah serta pemakaman jenazah, penanganannya tetap disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemulasaran pasien terinfeksi virus corona.

"Sebagai bentuk kehati-hatian dan antisipasi," tutur dia.

Baca juga: Warga Grobogan yang Meninggal karena Sakit Sepulang dari Thailand Dinyatakan Negatif Virus Corona

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lelaki berusia 30 tahun tersebut sebelumnya memiliki riwayat bekerja sebagai buruh bangunan di Jakarta.

Sepulang dari Jakarta, dia sempat dirawat di Klinik Kesehatan setempat selama dua hari hingga akhirnya dirujuk ke RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi, Jawa Tengah.