Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Rujukan Corona di Jateng Dapat Bantuan 10.000 APD

Kompas.com - 24/03/2020, 22:40 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10.000 bantuan alat pelindung diri telah disalurkan kepada 61 rumah sakit yang menangani kasus Covid-19 atau virus corona di wilayah Jawa Tengah.

Bantuan alat pelindung diri tersebut tiba di Semarang pada Senin (23/3/2020) dan langsung diturunkan di Wisma Perdamaian yang kini difungsikan sebagai gudang logistik sementara.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, proses distribusi bantuan telah dilakukan sejak APD tersebut tiba di Semarang dan masih berlanjut hingga hari ini.

"Dari semalam sudah datang, karena semua daftar rumah sakit sudah ada. Daftarnya sesuai kebutuhan dan kapasitasnya. Sekarang mulai diambil satu persatu. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa mengambil semua," kata Ganjar di Wisma Perdamaian, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Siapkan Anggaran Rp 100 M Atasi Corona di Jateng, Ganjar: Terlalu Kecil

Akan tetapi, ada yang menarik perhatian Ganjar saat memastikan proses distribusi APD tersebut berlangsung.

Ganjar mengatakan bantuan yang dikirim oleh Pemerintah Pusat dari China itu ternyata diproduksi di Indonesia.

"Yang menarik, ini diambil dari China, ternyata ini Made in Indonesia. Ini sesuatu produk yang luar biasa. Semoga ini jadi pembelajaran. Meski saya tak bisa baca (bahasa Mandarin) ini, saya bisa membaca yang ini, made in Indonesia," katanya.

Baca juga: Kesadaran Warga Masih Rendah, Ganjar Perintahkan Satpol PP se-Jateng Jadi Polisi Covid-19

Setelah kiriman APD, Ganjar mengatakan bakal bantuan dari Pemerintah Pusat berupa rapid test.

"Saat ini APD merupakan kebutuhan yang mendesak dalam penanganan Covid-19," ujarnya.

Dirinya juga membuka pintu selebar-lebarnya apabila ada masyarakat yang hendak memberikan donasi, khususnya APD.

"Nanti kalau masyarakat mau bantu tidak apa-apa, langsung dikirim ke Dinkes atau kantor Pemprov," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com