Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanya Jawab Seputar Virus Corona Bisa Chatting Realtime di Laman Ini

Kompas.com - 26/03/2020, 07:00 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - www.infocovid19.jatimprov.go.id, laman yang memuat informasi dan penyebaran wabah Covid-19 di Jawa Timur, dilengkapi fasilitas baru, yakni Fovid-19 atau Forum Obrolan Covid-19.

Fitur baru tersebut, kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, memberikan kemudahan bagi warga Jawa Timur untuk bertanya langsung informasi tentang Covid-19 melalui chatting secara realtime.

"Warga yang masih penasaran dengan Covid-19, tapi malu bertanya melalui telepon, bisa memanfaatkan fasilitas chatting realtime tersebut," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (25/3/2020).

Baca juga: Nekat, Keluarga di Kolaka Bongkar Plastik Jenazah Pasien PDP Virus Corona

Chatting pertanyaan dari warga akan dijawab oleh relawan Covid-19 dari kelompok mahasiswa dan tenaga kesehatan.

"Ada 15.000 relawan yang siap membantu menjawab pertanyaan seputar Covid-19 dari dari chatting yang masuk," ujar dia.

Di laman tersebut juga terdapat layanan self check up atau self assesment via online untuk deteksi dini Covid-19 yang sudah ada sebelumnya.

Dalam laman tersebut, masyarakat diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan, seperti gejala yang dirasakan, baik ringan maupun berat.

Setelah selesai menjawab semua pertanyaan, hasil identifikasi akan langsung muncul.

 

 

Di bawah hasil identifikasi, tersedia call center dan rumah sakit di Jawa Timur yang bisa dihubungi oleh masyarakat kapan pun.

"Layanan self check up itu sebagai langkah antisipatif pemerintah. Self check up bisa digunakan untuk melakukan identifikasi ketika seseorang merasakan gejala virus corona" terang Khofifah.

Baca juga: Seorang Balita di Cilacap Positif Virus Corona

Jumlah pasien postif terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Timur tidak bertambah per Rabu (25/3/2020) sore.

Namun, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terus bertambah.

ODP bertambah dari 2.003 orang menjadi 2.542 orang. Sementara PDP bertambah dari 142 orang menjadi 190 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com