Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Balita di Cilacap Positif Virus Corona

Kompas.com - 25/03/2020, 21:03 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Seorang balita berjenis kelamin laki-laki yang menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

"Saya menginformasikan bahwa hari ini pukul 19.00 WIB di RSUD Cilacap telah menerima konfimasi hasil tes positif Covid-19," kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/3/2020) malam.

Tatto menuturkan, balita tersebut berusia empat tahun.

Baca juga: Nekat, Keluarga di Kolaka Bongkar Plastik Jenazah Pasien PDP Virus Corona

 

Pasien berdomosili di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

"Riwayat perjalanan dari Jakarta dan Sumedang. Hasil tes virus corona positif. Kondisi pasien stabil. Namun, masih menjalani perawatan di ruang isolasi dan ditangani oleh tim RSUD Cilacap," ujar Tatto.

Untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas, kata Tatto, pihaknya akan melakukan tracing dan menerapkan karantina bagi orang yang pernah kontak langsung dengan pasien.

Tatto mengatakan, hingga saat ini, tercatat sebanyak 123 orang dalam pemantauan (ODP).

Baca juga: 18 Pasien Positif Corona di Yogyakarta, 1 Orang Sembuh

 

Sedangkan PDP sebanyak 21 orang dengan rincian 9 negatif, 11 menunggu hasil lab (2 di antaranya telah meninggal) dan 1 positif.

"Saya harap masyarakat untuk tidak panik, tetap tenang dan tetap waspada serta mematuhi segala imbauan dan aturan-aturan yang telah ditetapkan pemerintah," ujar Tatto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com