Dia bepergian ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (8/2/2020) dan pulang ke Pontianak, melalui Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (15/2/2020).
"Sampainya di Pontianak, pasien berusia 34 tahun ini masuk kerja dan tanggal 29 Februari, mulai sakit pilek," kata Harisson, Senin (16/3/2020).
Karena tak kunjung sembuh, pasien dibawa ke salah satu rumah sakit swasta, Rabu (4/3/2020). Keluhannya saat itu, batuk, demam dan sedikit sesak.
Baca juga: Penanganan Jenazah PDP Virus Corona di Kalbar Terapkan Standar Pasien Terinfeksi
"Hasil pemeriksaan rontgen tidak ada pneumonia. Sehingga didiagnosis mengalami ISPA dan masuk kategori pasien dalam pemantauan Covid-19," ujar Harisson.
Pada Selasa (10/3/2020), pasien mengalami batuk, sesak napas, dan diare. Hasil rontgennya juga menunjukkan pneumonia.
"Dia langsung dirawat di ruang isolasi. Dan pada Sabtu (14/3/2020) dinyatakan positif Covid-19," terang Harisson.
Sedangkan pasien kedua yang positif virus corona di Kalimantan Barat kini dalam isolasi Rumah Sakit Abdul Azis Singkawang. Dia merupakan tenaga kerja Indonesia di Serawak, Malaysia.
Pasien tersebut mengalami batuk, pilek dan demam saat pulang ke Kota Singkawang, Kalimantan Barat, melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Kalbar, Senin (9/3/2020).
Kemudian, pada Selasa (10/3/2020) dia melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Abdul Azis Singkawang, Kalimantan Barat, dan langsung dirawat di ruang isolasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.