Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Nekat Mudik dari Jakarta, ODP Corona di Sumedang Naik Jadi 1.807 Orang

Kompas.com - 24/03/2020, 07:21 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Orang dalam pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bertambah menjadi 1.807 orang.

Penambahan ini terjadi seiring warga asal Sumedang pulang kampung atau mudik dari tempat mereka bekerja atau mengais rezeki, seperti di Jakarta dan wilayah Jabodetabek.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, Pemkab Sumedang memberlakukan isolasi lokal kewilayahan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, 6 Kecamatan di Sumedang Diisolasi, Pilkades Ditunda

Dony menuturkan, isolasi lokal kewilayahan ini diberlakukan di Kecamatan Sumedang Selatan, dengan adanya satu warga positif Covid-19, dan kini menjalani isolasi di RSUD Sumedang.

Selain Sumedang Selatan, isolasi juga dilakukan di wilayah Kecamatan Cisarua, Kecamatan Cibugel, Kecamatan Jatinunggal, Kecamatan Ujungjaya, Kecamatan Tomo, dan Kecamatan Paseh.

Isolasi di enam kecamatan itu dilakukan karena lonjakan ODP corona berisiko Covid-19.

"Isolasi lokal kewilayahan ini melibatkan pemerintah desa, para camat, dan petugas Puskesmas. Melalui aparatur desa dan camat, kami tekankan warga yang ODP berisiko ini untuk diam di rumah," ujar Dony kepada Kompas.com, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Satu Warga Positif Covid-19, Pemkab Sumedang Isolasi 6 Kecamatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com