KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, tak akan menutup jalur penerbangan udara dan pelayaran masuk ke wilayahnya.
Pernyataan itu disampaikan Viktor menanggapi permintaan dari Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang NTT.
PDUI minta Pemprov NTT menutup penerbangan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Tidak mungkin menutup penerbangan, karena itu logistik segala macam kita butuh,” ujar Viktor, di sela-sela kunjungannya di Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Senin (23/3/2020) siang.
Baca juga: ODP Corona di NTT Terus Bertambah, Himpunan Dokter Minta Penerbangan Masuk ke Kupang Ditutup
Menurut Viktor, yang justru diperlukan saat ini adalah pengawasan, baik di pelabuhan dan bandara.
"Penutupan tidak,” ujar dia.
Viktor mengatakan, pihaknya perlu mengawasi siapa saja yang datang ke NTT dan mengukur suhu tubuh.
Untuk mengantisipasi menyebarnya virus corona di NTT, dia meminta peran aktif semua pihak, karena merupakan masalah bersama.
Terkait urusan masyarakat membeli kebutuhan pokok di sejumlah pusat perbelanjaan di daerah itu, Viktor mengatakan hal itu tidak masalah.
“Selama pergi ke sana untuk kebutuhan pokok, ya tidak masalah. Tetapi jika untuk duduk-duduk santai maka akan dibubarkan. Bapak Wali Kota Kupang juga sudah bergerak untuk membubarkan kerumunan orang yang tidak penting,” kata Viktor.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan