Tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada, Tana Toraja, Sulawesi Selatan terpaksa membuat Alat Pelindung Diri (APD) sendiri.
Hal tersebut disebabkan lantaran mereka kekurangan APD berstandar.
"Kami memang kekurangan APD seperti pakaian pelindung, masker, disinfektan dan lainnya. Beberapa di antaranya yang digunakan saat ini hanya dibuat sendiri oleh tim medis," kata Direktur RSUD Lakipadada Tana Toraja dr Safari D Mangopo.
APD tersebut misalnya masker dari kain, mantel hujan dari plastik, sepatu boots dan pelindung wajah dari karet tebal.
Selain itu, mereka juga kesulitan mendapatkan cairan disinfektan.
Padahal RSUD Lakipadada Tana Toraja mmenjadi rumah sakit rujukan penanganan kasus corona di Sulawesi Selatan.
Baca juga: Sederet Fakta Lengkap di Balik Solo KLB Virus Corona...
Jumlah pasien positif corona di Jawa Tengah bertambah dua kasus.
Sehingga saat ini jumlahnya mencapai 14 kasus, dengan jumlah korban meninggal sebanyak 3 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengemukakan, dua pasien positif itu kini dirawat di RSUD Margono Banyumas dan RSUD Kraton Pekalongan.
Mereka tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Hanya saja yang Pekalongan ada keluarganya yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri. Kedua pasien itu berjenis kelamin lelaki dewasa," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Riska Farasonalia, Fadlan Mukhtar Zain, Amran Amir | Editor: David Oliver Purba, Farid Assifa, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.