Basilius mengakui tidak bisa meniru beberapa daerah lain yang cara belajarnya berubah dengan sistem online. Pasalnya, mereka terkendala fasilitas,
"Wilayah di 9 Kecamatan Kabupaten Manggarai Timur belum memadai fasilitas jaringan internet sehingga sulit anak-anak belajar secara online," kata Basilius.
"Anak-anak sekolah di pedalaman Kecamatan Elar dan Elar Selatan serta 7 Kecamatan lainnya harus belajar manual di rumah masing-masing. Kendala lainnya adalah penerangan listrik belum menjangkau seluruh kampung dan Desa di pedalaman Manggarai Timur," sambungnya.
Terpisah Koordinator Pengawas SMA dan SMK Kabupaten Manggarai Timur, Lukas Sumba menjelaskan Ujian Nasional yang sudah terjadwal tanggal 30 Maret 2020 harus ditunda pelaksanaannya sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Sekarang ini SMA dan SMK diurus oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, bukan lagi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tingkat Kabupaten. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur surat mengirim surat ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk penundaan Ujian Nasional demi mencegah virus Covid 19," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.