KOMPAS.com- Tiga orang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan aksi heroik membantu warga dalam kebakaran pom bensin mini di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Kamis (19/3/2020).
Dalam peristiwa itu, ketiganya terluka lantaran menjadi korban ledakan drum berisi bensin.
Mereka bertiga kini menjalani perawatan.
Baca juga: Pom Bensin Mini Meledak, 49 Orang Alami Luka Bakar, 1 Meninggal
Komandan Kodim 0820 Letkol Imam Wibowo membenarkan ada tiga orang anggotanya yang menjadi korban dalam kebakaran di pom bensin mini.
Salah satunya adalah Komandan Rayon Militer Gending Kapten Inf Edy Sutomo.
Dua anggota lainnya yakni Serda Markus dan Koptu Santoso.
Tiba-tiba terdengar suara ledakan dari arah pom bensin mini di Kecamatan Gending, Probolinggo.
Saat didatangi, rupanya terjadi kebakaran di pom bensin tersebut.
Tiga anggota TNI langsung memberikan bantuan.
Mereka berupaya membantu pemadaman dan menyelamatkan warga.
Baca juga: Cerita Polwan yang Berjibaku Memadamkan Kebakaran Hutan di Riau
Saat berupaya membantu, Danramil melihat ada tumpukan drum Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Ia langsung meminta sejumlah warga yang mendekat agar menjauh. Saat menghalau warga terjadi ledakan kedua, ketiga anggota TNI menjadi korban," kata Imam.
Danramil mengalami luka bakar 20 persen dan dirawat di RSU Wonolangan Dringu dan Serda Markus mengalami luka bakar di tangan.
Sedangkan Koptu Santoso mengalami luka bakar 45 persen dan dirujuk ke RSSA Malang.
Dandim Letkol Imam Wibowo memberikan apresiasi pada ketiganya.
"Apresiasi tertinggi kepada ketiga anggota tersebut karena dalam upaya membantu memberikan pertolongan kebakaran, namun terjadi musibah," tutur dia.
Baca juga: Warga Hong Kong Tewas dalam Kebakaran Ruko di Kuansing Riau
Sedangkan 52 warga mengalami luka-luka.
Pemkab Probolinggo memastikan menanggung biaya pengobatan seluruh korban.
"Untuk penanganan dan observasi di Rumah Sakit Saiful Anwar, tim kami akan terus mendampingi dan mengawal. Insya Allah pembiayaannya juga akan di-backup oleh Pemkab Probolinggo," kata Kepala Dinkes Anang Budi Yoelijanto.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.