MAGETAN, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Magetan Suprawoto mengimbau masyarakat untuk sementara waktu melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.
Imbauan itu disampaikan setelah diketahui satu warga Magetan positif terjangkit virus corona.
Pasien tersebut merupakan istri dari pasien meninggal positif corona di Solo, Jawa Tengah
"Atas izin semua di Kecamatan Ngariboyo, kita anjurkan beribadah di rumah. Di luar Ngariboyo kita anjurkan menyediakan sabun di tempat wudhu. Untuk jamaah gereja sementara beribadah di rumah,” ujar Suprawoto saat konferensi pers perkembangan penanganan virus corona di Pendopo Surya Graha, Jumat (20/3/2020).
Baca juga: Istri Pasien Meninggal di Solo Juga Positif Corona, Kesehatannya Membaik
Suprawoto menambahkan, pemerintah daerah belum menetapkan KLB, tapi siaga terkit virus corona.
Mencegah penularan corona, pemerintah menerapkan social distancing, di mana tempat duduk berjarak 1 meter.
“Jangan sampai pelayanan publik terhenti, kita beri kelonggaran dengan shift tapi duduknya jangan berdekatan,” ujar dia.
Pemerintah daerah juga memastikan saat ini 17 warga yang sempat melakukan kontak dengan pasien positif virus corona itu dipastikan negatif dan dilakukan isolasi serta mendapat pengawasan di rumah masing masing.
Baca juga: Warganya Meninggal karena Corona di Solo, Dinkes Magetan Baru Tahu 2 Hari Kemudian
Sebelumnya diberitakan, warga Magetan yang dirawat di ruang isolasi RSUD Soedono Madiun, dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Dia merupakan istri dari pasien meninggal positif corona di Solo, Jawa Tengah.
Kondisi pasien yang ditempatkan di ruang isolasi tersebut terus membaik.
Pasien akan terus mendapat pengawasan dan perawatan hingga 14 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.